06/2019 Juni, 2019 – Meditasi Firman, Meditasi Firman, Minggu ke-2, RENUNGAN
JANGAN KERASKAN HATIMU
Hari perhentian yang disediakan Allah
4:1 Sebab itu, baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara kamu yang dianggap ketinggalan, sekalipun janji akan masuk ke dalam perhentian-Nya masih berlaku.
4:2 Karena kepada kita diberitakan juga kabar kesukaan sama seperti kepada mereka, tetapi firman pemberitaan itu tidak berguna bagi mereka, karena tidak bertumbuh bersama-sama oleh iman dengan mereka yang mendengarnya.
4:3 Sebab kita yang beriman, akan masuk ke tempat perhentian seperti yang Ia katakan: “Sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku,” sekalipun pekerjaan-Nya sudah selesai sejak dunia dijadikan.
4:4 Sebab tentang hari ketujuh pernah dikatakan di dalam suatu nas: “Dan Allah berhenti pada hari ketujuh dari segala pekerjaan-Nya.”
4:5 Dan dalam nas itu kita baca: “Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku.”
4:6 Jadi sudah jelas, bahwa ada sejumlah orang akan masuk ke tempat perhentian itu, sedangkan mereka yang kepadanya lebih dahulu diberitakan kabar kesukaan itu, tidak masuk karena ketidaktaatan mereka.
4:7 Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu “hari ini”, ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas: “Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!”
IBRANI 4:1- 7
Sepanjang minggu ini kita telah merenungkan tentang iman, kasih karunia Allah dan kekekalan. Semua ini harus terus bertumbuh dalam perjalanan kita sebagai orang benar beriman -orang-orang yang senantiasa membangun manusia roh (membangun manusia yang hidupnya dipimpin oleh Roh Kudus – taat kepada Firman Tuhan dan bukan kepada keinginan daging dan ego).
Hari ini kita terus mau membaca sambil merefleksikan diri dan mendengar suara-Nya berbicara kepada kita. Tetap lakukan pembacaan berulang kali dengan perlahan sambil terus meminta pimpinan Roh Allah. Hayati dan renungkan kata demi kata. Dan terimalah Firman Tuhan dengan sukacita.
Pertanyaan :
(Tuliskan jawaban saudara dalam bentuk “jurnal”)
-
- Peringatan apakah yang dikatakan Roh Kudus ketika saudara membaca bacaan Firman Tuhan hari ini?
- Firman Tuhan apakah yang berbicara secara jelas kepada saudara ketika membacanya?
- Adakah pencerahan yang Roh Kudus singkapkan ketika saudara membaca?
-
- Berdiam dirilah sejenak, renungkan kembali semua poin no. 1 sambil berdialog dengan Roh Kudus.
- Mintalah Roh Kudus menyingkapkan kepada saudara jika ada hal-hal yang mendukakan Roh Kudus yang saudara lakukan. Jangan keraskan hatimu!
- Ambillah waktu berdoa, memohon dan bersyukur atas apa yang Roh Kudus nyatakan.
-
- Lakukan dengan segenap hatimu apa yang dinyatakan oleh Roh Kudus. Janganlah menunda!!!
- Berdoalah, mintalah Roh Kudus pimpin apa yang saudara harus lakukan bagi keluarga dan kompak saudara. Lakukanlah!!!
- Ceritakanlah pengalaman saudara bersama Roh Kudus hari ini kepada sekeliling saudara. Nyatakan bahwa saudara memiliki Allah yang sangat peduli kepada saudara hingga Ia mau saudara tetap hidup di dalam Dia.